Banyak tempat wisata sejarah di kota Medan dari
bangunan peninggalan Kolonial belanda, kerajaan melayu bahkan sejarah saudagar
kaya Asal Tiongkok yang menetap di Medan. Nah kali ini kita akan mengulik wisata
sejarah dari rumah peninggalan Tjong A Fie.
Rumah Tjong A Fie sudah lama menjadi landmark alias
lokasi terkenal di Medan. Selain arsitekturnya yang terlihat mewah, rumah
berukuran besar ini juga melambangkan keberagaman masyarakat Medan yang sudah muncul
sejak tahun 1800an. Lalu seperti apakah keistimewaan dari rumah kuno yang konon
banyak kisah misteri ini? Berikut penjelasannya.
1.
Rumah
Peninggalan Saudagar Kaya Asal Tiongkok
Pada Tahun 1860 lahirlah seorang saudagar kaya asal
Tiongkok bernama Tjong A Fie dikisahkan punya kedekatan dengan sejumlah tokoh
dan pejabat penting di Medan. Rumah ini sudah terbilang sangat mewah pada
zamannya. Rumah yang terdiri dari dua lantai dengan nuansa arsitektur kuno yang
sangat kental. Meski sudah berusia dari 100 tahun, pengelola masih merawat
bangunan ini hingga bisa tetap kelihatan megah dan berdiri kokoh. Semasa hidupnya Tjong A Fie juga menjalankan bisnis
di sektor kelapa sawit, pabrik gula, perbankan,dan perusahaan kereta Api.
2.
Simbol
Keberagaman Budaya di Kota Medan
Rumah Peninggalan Tjong A Fie sudah dianggap sebagai
salah satu cagar budaya nasional yang ada di Medan. Luasnya juga cukup besas
yakni 6000 meter persegi. Tjong A Fie
sendiri merupakan pria asli Tiongkok, hingga tak mengherankan jika sebagian
besar rumahnya dipenuhi dengan corak budaya negeri Tirai Bambu. Namun ternyata
di rumah ini juga terdapat ornamen dengan sentuhan Eropa dan Melayu di beberapa
sisi yang menunjukan keberagaman budaya.
3.
Suasana Rumah
yang memiliki aura misteruis nan eksotis
Meskipun sudah dibuka untuk umum, aura misterius
dari Rumah Tjong A Fie masih terasa amat kental. Tak mengherankan, mengingat
rumah kuno ini sudah berusia 100 tahun lebih. Namun demikian justru kesan
eksotis itulah yang membuat lokasi ini menarik utuk dikunjungi.
4.
Biaya Masuk
Tjong A Fie Mansion
Untuk masuk kedalam Rumah Tjong A Fie pengunjung
harus membayar tiket dengan harga 35 ribu rupiah untuk wisatawan umum.
Sementara bagi pengunjung yang masih pelajar hanya dikenakan 20 ribu rupiah
saja. Rumah Tjong A Fie baru mulai dibuka sebagai tempat
wisata heritage sejak 2009 lalu. Pengelolanya sendiri masih keturunan dari
Tjong A Fie.
5.
Tonggak penting
Sejarah Kota Medan
Tjong A Fie merupakan salah satu perantau yang ikut
memainkan peran penting dalam perkembangan kota medan. Konon ia punya peran
besar dalam membantu berdirinya sejumlah gereja, kuil, dan masjid yang ada di
ibu kota Sumatera Utara, bahkan hingga ke Tapanuli. Tjong A Fie dikenal akan
kedermawaannya, beliau mendirikan Masjid Lama Gang Bengkok Kesawan(1884),
Vihara Kwan Im Labuhan(1879), jembatan kebajikan (Titi Beliani 1917), RS. Kusta
di Pulau Sicanang, Menara Lonceng di Gedung Balai Kota, dsb. Beliau wafat di
Medan 4 februari 1921 dan dimakamkan di Pulo Brayan.
Nah, begitulah wisata sejarah dari Rumah peninggalan
Tjong A Fie, jika kamu tertarik mengunjunginya tempat ini terletak di Jl. Ahmad
Yani No. 105 tak jauh dari pusat Kota Medan.
Comments
Post a Comment