“ Sedekah tidaklah mengurangi harta,” (HR.
Muslim)
Bagi sebagian orang
mungkin akan enggan bersedekah karena mereka berfikir “bagaimana bisa saya
bersedekah sedangkan diri sendiri saja masih kekurangan rezeki?”. Namun juga
ada beberapa orang dengan keadaan mereka yang hidup serba pas-pasan tetapi
tidak sungkan untuk bersedekah dan berbagi hal ini dikarenakan mereka percaya
bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta kita, bahkan dengan bersedekah rezeki
kita akan di tambah oleh Allah SWT dari jalan yang tak diduga-duga.
Pengertian
Sedekah
Sedekah
atau dalam bahasa Arab disebut “Shadaqah”,
sebenarnya adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara suka rela
dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas
dari sekedar zakat maupun infaq. Karena Sedekah tidak hannya berarti
mengeluarkan atau menyumbangkan hata. Namun sedekah mencakup segala amal atau
perbuatan baik.
Sedekah sangat banyak
jenisnya berdasarkan tujuan dan kondisi orang yang bersedekah, namun ada
beberapa sedekah yang sangat utama dan dianjurkan menurut islam.
Berikut
Sedekah yang utama menurut Islam:
Sedekah
di waktu Sehat
Bersedekah dalam
kondisi sehat lebih utama dari pada berwasiat ketika sudah menjelang ajal, atau
ketika sudah sakit parah dan sulit diharapkan kesembuhannya. Abu hurairah
meriwayatkan bahwa ada seseorang laki-laki yang datang kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bertanya, “ Wahai
Rasulillah, sedekah apa yang paling utama? “ Beliau menjawab : “ Engkau bersedekah dalam kondisi sehat dan
berat mengeluarkannya, dalam kondisi kamu khawatir miskin dan mengharap kaya.
Maka janganlah kamu tunda, sehingga ruh sampai di tenggorokan, ketika itu kamu
mengatakan, “ Untuk fulan sekian.” Padahal telah menjadi milik si fulan.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Sedekah
di waktu Sulit
Allah berfirman bagi
hambanya yang kesulitan ekonomi untuk bersedekah dan menjanjikan adanya
kemudahan setelah kesulitan. Firman Allah dalam Surat At- Thalaq Ayat 7, “ Dan orang yang disempitkan rezekinya
hendaknya memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak
memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan
kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
Sedekah
Sirriyyah
Sedekah sirriyyah
adalah sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sedekah ini sangat
utama karena lebih mendekati ikhlas dan selamat dari sifat riya’. Allah SWT
berfirman: “ Jika kami Menampakkan
sedekah(mu) maka itu adalah baik sekali, dan jika kamu menyembunyikan dan kamu
berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.”
(QS. Al-Baqarah : 271)
Dari Abu Hurairah r.a
bahwasannya Rasulullah bersabda: “Tidaklah suatu pemberian sedekah itu
mengurangi banyaknya harta. Tidaklah Allah itu menambahkan seseorang akan sifat
pengampunannya, melainkan ia akan bertambah pula kemuliaannya. Juga tidaklah seseorang
itu merendahkan diri karena mengharapkan keridhaan Allah, karena ia akan
diangkat pula derajatnya oelh Allah ‘Azzawajallah. ( HR. Muslim)
Dari hadist tersebut
kita percaya bahwa jika seseorang melakukan sedekah maka tidak akan mengurangi
harta, malah sebaliknya seseorang tersebut akan bertambah kemuliaannya dan
diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Dan tidak hanya itu saja, dengan adanya
kita bersedekah maka harta yang akan disedekahkan tidak akan berkurang tapi
justru akan semakin menambah harta kita.
Alasan
Sedekah tak akan mengurangi harta
Berikut merupakan
alasan mengapa harta yang disedekahkan tak akan mengurangi harta justru dapat menambah jumlah harta tersebut:
Pertama, Janji Allah
pada orang-orang yang mengeluarkan uangnya untuk berinfak atau bersedekah,
bahwa Allah akan berinfak pula pada mereka. “Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu!”
(Muttafaq ‘Alaih)
Ketika seseorang
bersedia mengeluarkan uangnya untuk berinfak, pada saat yang sama Allah juga
bersedia untuk berinfak padanya, dan meluaskan rezekinya. Lalu bagaimana
mungkin hartanya akan berkurang? Kemudian kebalikannya, orang yang mengikuti
bisikan syaitan untuk merasa takut berinfak karena mereka khawatir akan jatuh
miskin, sehingga kikir dalam bersedekah justru telah tertipu. Karena
kekikirannya itu justru membuat Allah menahan karuniaNya.
Allah SWT. Berkata
dalam firmanNya “ Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh
kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan dari
pada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al- Baqarah : 268)
Kedua, Allah
menjanjikan akan mengganti apapun yang dikeluarkan hambaNya yang bersedekah.
Bagaimana mungkin harta akan berkurang jika Allah telah berjanji akan
menggantinya? Hal ini sudah jelas dinyatakan dalam firmanNya yang berbunyi:
“ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya
dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”(QS. Saba’ : 39).
Ketiga, Memperoleh
balasan hingga ratusan kali lipat dari rezeki yang dikeluarkan. Ini sama hal
nya ketika seorang ayah yang mengatakan kepada kita,” Ayah pinjam dulu uangmu,
Jika kamu bersedia meminjamkan akan ayah ganti tiga kali lipat.” Bukahkah amat
menguntungkan? Demikian juga halnya denga Allah janjikan pada para hambaNya.
“Jika
kalian meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah gandakan
(pembalasannya) kepada kalian dan mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pembalas
Jasa lagi Maha Penyantun”. (QS. At- Taghabun: 17)
Dalam ayat lain, Allah
telah mengatakatan dengan tegas :
“Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah
melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan
(rezeki) dan kepada_Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah :245).
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkah
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada setiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah :261)
MasyaAllah,
betapa beruntungnya orang-orang yang meyakini janji Allah, dan oleh sebab
itulah mereka mendapat ganjaran berkali lipat dari apa yang mereka keluarkan
untuk sedekah. Semoga kita termasuk bagian dari golongan tersebut.
Comments
Post a Comment