Skip to main content

Featured

Uniknya Rumah Bolon khas Suku Batak-Kenichapedia

Sumatera Utara punya segudang keunikan yang ada didalamnya, dari masyarakatnya, budayanya, makanannya pariwisatanya dan tak kalah unik dari   bangunan-bangunan rumahnya. Jika kalian mengunjungi tanah batak, kalian pasti akan sering menjumpai rumah unik yang satu ini, yah Rumah Bolon. Ternyata rumah ini juga punya sejarahnya, dan hingga kini masih banyak kita jumpain rumah Bolon, bahkan sebagian sudah menjadi Museum dan dijadikan Warisan Budaya asli Batak. Pada zaman dahulu kala, rumah Bolon adalah tempat tinggal dari 13 raja yang tinggal di Sumatera Utara. 13 Raja tersebut adalah Raja Ranjiman, Raja Nagaraja, Raja Batiran, Raja Bakkaraja, Raja Baringin, Raja Bonabatu, Raja Rajaulan, Raja Atian, Raja Hormabulan, Raja Raondop, Raja Rahalim, Raja Karel Tanjung, dan Raja Mogam. Ada beberapa jenis rumah bolon dalam masyarakat Batak yaitu, rumah Bolon Toba, rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Mandailing, rumah Bolon Pakpak, dan Rumah bolon Angkola. Setiap rum

Festival Multi Etnis di gelar di halaman Istana Maimun-kenichapedia

Festival Multi Etnis di gelar di halaman Istana Maimoon Ada hal yang unik ketika saya sedang melalui jalan Brigjen Katamso, ternyata sedang berlangsung acara festival budaya di halaman Istana Maimoon, seketika saya pun tertarik untuk turut hadir menyaksikan festival budaya yang digelar. Festival Multi Etnis ini sendiri digelar setiap tahunnya oleh Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan Kota Medan. Seperti dilansir dari tribunmedan.com dalam rangka mendukung program pengelolaan kekayaan budaya yang ada di Kota Medan. Pemerintah Kota Medan melalui Dinas kebudayaan Kotta Medan mengadakan Festival Multi Etnis Kota Medan 2019 di halaman Istana Ma’moen Al Rasyid No.66 AUR, Kecamatan Medan Maimun, Jum’at (30/8/2019). Festival Multi Etnis digelar mulai 30 Agustus hingga 1 Septeber 2019, pada festival budaya kali ini menghadirkan ragam seni dan budaya seluruh etnis yang ada di kota Medan, seperti Dairi, Karo, Aceh, Arab, Tapanuli Selatan, Melayu, Labura, Serdang Bedagai, Minahasa-Manado, simalungun, Toba , Minang, Jawa , dan India. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah upaya melestarikan sni budaya multi etnis di Kota Medan dan meningkatkan rasa memiliki masyarakat, memperkenalkan budaya kepada wisatawan, serta Program pemerintah dalam memajukan budaya dan melestarikan seni tradisional kota Medan. Selain menampilkan tarian-tarian dari berbagai etnis daerah di kota Medan, Festifal Multi Etnis juga menghadirkan pameran UMKM serta bazar kuliner, ragam makanan khas Sumatera Utara menambah kemeriahan acara ini.
Festival Multi Etnis di Istana Maimun- kenichapedia.blogspot.com


Ada hal yang unik ketika saya sedang melalui jalan Brigjen Katamso, ternyata sedang berlangsung acara festival budaya di halaman Istana Maimun, seketika saya pun tertarik untuk turut hadir menyaksikan festival budaya yang digelar. Festival Multi Etnis ini sendiri digelar setiap tahunnya oleh Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan Kota Medan.
Seperti dilansir dari tribunmedan.com dalam rangka mendukung program pengelolaan kekayaan budaya yang ada di Kota Medan. Pemerintah Kota Medan melalui Dinas kebudayaan Kotta Medan mengadakan Festival Multi Etnis Kota Medan 2019 di halaman Istana Ma’moen Al Rasyid No.66 AUR, Kecamatan Medan Maimun, Jum’at (30/8/2019).

Festival Multi Etnis di Istana Maimoon | Tribunmedan.com
Festival Multi Etnis digelar mulai 30 Agustus hingga 1 Septeber 2019, pada festival budaya kali ini menghadirkan ragam seni dan budaya seluruh etnis yang ada di kota Medan, seperti Dairi, Karo, Aceh, Arab, Tapanuli Selatan, Melayu, Labura, Serdang Bedagai, Minahasa-Manado, simalungun, Toba , Minang, Jawa , dan India.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah upaya melestarikan sni budaya multi etnis di Kota Medan dan meningkatkan rasa memiliki masyarakat, memperkenalkan budaya kepada wisatawan, serta Program pemerintah dalam memajukan budaya dan melestarikan seni tradisional kota Medan.

Selain menampilkan tarian-tarian dari berbagai etnis daerah di Sumatera Utara, Festifal Multi Etnis juga menghadirkan pameran UMKM serta bazar kuliner, ragam makanan khas Sumatera Utara menambah kemeriahan acara ini.



Comments