Skip to main content

Featured

Uniknya Rumah Bolon khas Suku Batak-Kenichapedia

Sumatera Utara punya segudang keunikan yang ada didalamnya, dari masyarakatnya, budayanya, makanannya pariwisatanya dan tak kalah unik dari   bangunan-bangunan rumahnya. Jika kalian mengunjungi tanah batak, kalian pasti akan sering menjumpai rumah unik yang satu ini, yah Rumah Bolon. Ternyata rumah ini juga punya sejarahnya, dan hingga kini masih banyak kita jumpain rumah Bolon, bahkan sebagian sudah menjadi Museum dan dijadikan Warisan Budaya asli Batak. Pada zaman dahulu kala, rumah Bolon adalah tempat tinggal dari 13 raja yang tinggal di Sumatera Utara. 13 Raja tersebut adalah Raja Ranjiman, Raja Nagaraja, Raja Batiran, Raja Bakkaraja, Raja Baringin, Raja Bonabatu, Raja Rajaulan, Raja Atian, Raja Hormabulan, Raja Raondop, Raja Rahalim, Raja Karel Tanjung, dan Raja Mogam. Ada beberapa jenis rumah bolon dalam masyarakat Batak yaitu, rumah Bolon Toba, rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Mandailing, rumah Bolon Pakpak, dan Rumah bolon Angkola. Setiap rum

Pengalaman Rafting di Sungai Sei bahbolon bikin nagih!-kenichapedia

Arus Deras Sungai sei Bahbolon-kenichapedia



Pengalamanku di 2015 mengikuti latihan pemantapan Arung jeram bareng teman-teman MAPALA UNIMED. Kami pergi dengan rombongan sekitar 20 orang berangkat waktu itu malam hari naik mobil pic up kampus pada jum’at sore. Kami akan melakukan latihan selama 3 hari 2 malam. Dari jum’at sore kami berangkat menuju Ancol Arung Jeram yang terletak di Buluh Duri, Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai dan memakan waktu selama 3 jam dari kampus Unimed, kami pun sampai disana sudah malam hari. Kami bersama rombongan langsung mendirikan tenda camp didepan resort Ancol Arung Jeram. Jadi untuk latihan ini kami setiap anggota hanya dikenakan biaya 50.000 untuk biaya transport pulang pergi ketempat ini, biaya makan selama disini. Dan untuk penyewaan alat dan perahu kami beruntung di kenakan biaya sewa. Dan itu adalah bonus kalau pergi bareng organisasi. Kalau wisatawan biasa mungkin dikenakan biaya ratusan ribu untuk satu kali trip kesini.

Hari sabtu nya kami memulai latihan jadi setelah sarapan kami mulai pemanasan dipandu oleh instruktur arung jeram yang tak lain adalah dari senior kami juga dan kami di ajarkan latihan dasar seperti bagaimana cara memegang pedal/dayungan, bagaimana mendayng pedal yang benar, bagaimana membalikan perahu ketika situasi perahu terbalik, bagaimana menyelamatkan diri ketika hanyut dalam arus. Jadi di hari pertama ini kami di beri latihan dasar terlebih dahulu sebelum selanjutnya benar-benar mengarungi jeram keesokan harinya, agar lebih paham dan mengurangi resiko kecelekaan. Dalam seharian itu kami benar-benar hanya bermain di pinggir sungai, tak jauh dari camp kami. Waktu itu sangat letih dan susah banget apalagi aku gak bisa berenang sama sekali, tapi bersyukur karena safety dilengkapi pelampung dan helm pelindung kepala. Kami bahkan disuruh sengaja hanyut ke sungai sendirian alias nyemplung gitu aja, tujuannya sih biar kita belajar menghadapi situasi sungai mana kala jika sewaktu-waktu kita terhanyut, jadi kita bisa belajar mempertahankan diri, bagaimana agar tidak terjebak dalam pusaran arus dalam, menghindari batu dll. Awalnya pasti menakutkan, tapi karena ini moment dan pengalaman pertama aku ikut arung jeram jadi aku gak akan sia-siakan latihan ini. Yang awalnya takut, malah jadi berani dan ketagihan ikut olahraga air ini.
Rombongan Rafting dari MAPALA UNIMED-Kenichapedia

Keesokan harinya adalah hari yang ditunggu-tunggu kami rombongan sengaja pergi pagi naik pick up dari tempat resort arung jeram menuju titik start arung jeram yang memakan waktu hingga 1 jam lebih. Jadi sesampainya di tempat kami gotong royong mengangkat perahu kareng yang telah diisi angin sebelumnya menuju sungai. Sebelum melakukan arung jeram tak lupa kami berdoa dulu agar kegiatan latihan kami dilancarkan dan selamat. Tipe arus yang ada di sungai sei bahbolon ini cukup beragam, sepanjang jalur yang kami lalui memakan waktu 4 jam, dari arus yang tenang, sedang bahkan kami juga menghadapi arus yang sangat deras dan bolak –balik perahu kami terbalik. Yang bikin kami takjub adalah keindahan sungai bahbolon yang luar biasa sepanjang jalan kami menemui tebing-tebing sungai yang tinggi menjulang menghimpint sungai kalau kata orang ini tempat seperti Green Canyon versi Bahbolon. Kami juga sempat berhenti di tengah-tengah perjalanan untuk melihat air terjun, dan kami sempat berhenti untuk bermain di sungai terjun dari tebing dengan ketinggian 3 meter. Dan itu semua serunya bukan main, dan ini merupakan pengalaman yang sangat jarang aku dapatkan. Sekitar 4 jam setelah kami mengarungi jeram di sungai bahbolon kami pun kembali lagi di titik awal kami kumpul yakni dekat camp kami.
 
Tebing-tebing curam yang menghimpit sungai bikin suasana makin menakjubkan-kenichapedia
Saking serunya aku bahkan sempat gak mau balik ke medan karena ini tempat memang bikin betah banget, air yang dingin pemandangan yang indah, udara yang sejuk, suasana yang tenang, sejenak melepas lelah dengan perkuliahan. Tapi yang bikin perjalanan ini beda adalah karena kami kesini bareng teman-teman satu organisasi dan kami pun sambil belajar, ada ilmu yang kami ambil, sebagian teman pun mulai tertarik untuk jadi atlet arung jeram dan mulai serius dengan latihan ini.
Empat tahun berlalu dan aku benar-benar rindu akan suasana itu, ingin sekali lagi mengarungi jeram di sungai bah-bolon.



Comments